Aplikasi Katup Kupu-Kupu

October 10, 2025

Katup kupu-kupu banyak digunakan di berbagai industri karena strukturnya yang sederhana, pengoperasian yang cepat, kehilangan tekanan yang rendah, efisiensi energi, dan desain yang ringkas. Di bawah ini adalah skenario aplikasi tipikalnya:

1. Pengendalian Fluida Industri

Industri Kimia‌: Digunakan untuk pengaturan aliran media korosif seperti larutan asam-basa dan pelarut organik (misalnya, pengendalian gas sulfur dioksida dalam produksi asam sulfat).

  • Minyak & Gas‌: digunakan dalam pipa minyak mentah dan gas alam untuk pengaturan aliran dan tekanan guna memastikan keamanan pipa.
  • Industri Pembangkit Listrik‌: digunakan dalam sistem air pendingin dan uap dari pembangkit listrik termal untuk mencegah panas berlebih pada peralatan.
  • ‌2. Pengolahan Air & Perlindungan Lingkungan

  • Suplai & Drainase Air‌: pengendalian aliran di pabrik pengolahan air dan limbah perkotaan (misalnya, isolasi pipa di fasilitas dewatering lumpur).
  • Pengolahan Gas Buang‌: mengatur aliran bubur kapur dalam sistem desulfurisasi untuk meningkatkan efisiensi lingkungan.
  • 3. HVAC & Ventilasi

  • Pendingin Udara Sentral‌: pengaturan aliran dalam pipa air dingin dan air panas untuk pengendalian suhu yang presisi.

Ventilasi Industri‌: pengendalian aliran udara di pabrik kimia dan stasiun kereta bawah tanah untuk memastikan kualitas udara.

4. Makanan & Farmasi

  • Aplikasi Sanitasi‌: dengan permukaan yang dipoles secara elektro, cocok untuk lingkungan steril seperti produksi minuman dan farmasi (misalnya, jalur pengisian jus).
  • Pengolahan Makanan‌: mengendalikan aliran minyak goreng, susu, dll., memastikan konsistensi produk.

5. Kondisi Khusus

  • Suhu Tinggi & Tekanan Tinggi‌: katup kupu-kupu yang disegel logam digunakan dalam pipa gas atau uap bersuhu tinggi di pabrik metalurgi dan pembangkit listrik.
  • Lingkungan Berdebu‌: katup kupu-kupu ventilasi pneumatik digunakan dalam cerobong boiler dan pengendalian gas berdebu, tahan terhadap suhu hingga 300°C.Katup kupu-kupu menawarkan kemampuan beradaptasi yang kuat, dan pemilihan akhir harus mempertimbangkan karakteristik media, persyaratan suhu/tekanan, dan kebutuhan otomatisasi.